Gunung Ranai terletak di Pulau Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Pulau yang berjarak sekitar 562 km dari Kota Tanjungpinang atau sekitar 589 km dari Kota Batam. Dapat ditempuh dengan perjalanan kapal laut ataupun pesawat udara.
Kepulauan Riau merupakan salah satu wilayah yang menyimpan potensi
alam yang menakjubkan, tidak hanya obyek wisata pantainya. Kepri juga
menyimpan pesona pegunungan yang sangat eksotik seperti Gunung Ranai.
Disalah satu Pulau yang masuk wilayah Propinsi Kepulauan Riau ini, yakni di Pulau Ranai terdapat Gunung Ranai yang menjulang tinggi dengan di kelilingi pantai Tanjung Ranai.
Namun sayangnya Gunung Ranai ini kurang dikenal oleh masyarakat luas sebagai destinasi wisata utama di Kepualauan Riau.
Jika melakukan perjalanan dengan kapal laut, sekarang tersedia
kapal laut dengan rute Tanjungpinang-Natuna. Hanya saja terkadang jadwal
keberangkatan tidak sesuai jadwal karena cuaca buruk.
Sedangkan untuk perjalanan melalui udara, dapat menggunakan
transportasi penerbangan yang sudah tersedia dengan rute
Pekanbaru-Tanjungpinang-Ranai (PP) atau Pekanbaru-Batam-Ranai (PP) yang
melayani penerbangan setiap hari. Setelah itu dilanjutkan dengan
perjalanan darat menuju Gunung Ranai.
Saat pertama menginjakan kaki di Pulau ini, Anda akan di manjakan dengan pemandangan bentangan alam Gunung Ranai
yang eksotik dan menggoda untuk di taklukan. Gunung Ranai ini
sebenarnya gunung dataran rendah, karena ketinggiannya yang hanya
300-1.035 Mdpl.
Saat Anda melakukan pendakian di Gunung Ranai, akan menemukan
fenomena alam yang eksotik. Dengan gradasi jenis flora hutan dataran
rendah hingga flora dataran tinggu merupakan endemi yang tumbuh digunung
Ranai.
Pada ketinggian tertentu, Anda akan menemukan tipe-tipe vegetasi
yang memperlihatkan ciri khas pegunungan dataran atas dengan ketinggian
rata-rata 2.000 Mdpl. Dari ketinggian 800 Mdpl, Anda akan disambut
dengan hutan yang dipenuhi dengan meranti (dipterocarpaceae), rasamala
(altingia excelsa), keruing (dipterocarpus spp), dan turi (quercus
spp.).
Sedangkan diketinggian 800-968 Mdpl, dominasi tanaman akan
didominasi dengan semak, belukar, dan pohon-pohon dengan ukuran pendek
seperti umumnya pada hutan dataran atas.
Pendakian menuju ke puncak Gunung Ranai ini, Anda akan melewati
tiga puncak tebing batu dengan berbagai variasi ketinggian. Puncak
pertama yg harus di lalui adalah Puncak Serendit, puncak ini berada
diketinggian 968 Mdpl yang merupakan gugusan tebing dengan ketinggian
sekitar 100 meter.
Kedua adalah Puncak Erik Samali. Untuk bisa sampai kepuncak ini,
Anda harus berada di ketinggian 999 Mdpl, puncak ini merupakan tebing
batuan yang memiliki tinggi tebing sekitar 150 meter.
Sedangkan Puncak tebing yang ketiga dan sekaligus puncak tertinggi
digunung ini dinamakan dengan Puncak Datuk Panglima Husin, Puncak
tertinggi ini berada di ketinggian 1.035 Mdpl, dan mempunyai ketinggian
tebing sekitar 200 meter.
Lokasi ini merupakan tempat yang cocok untuk menguji adrenalin bagi
penggiat pendakian alam bebas, karena memiliki tingkat kesulitan
tersendiri. Karena cuaca di Gunung Ranai seringkali berubah-ubah.
Berdasar pengalaman pendakian, seringkali harus cepat-cepat turun
sebelum mencapai puncak teratas jika didera angin kencang dan diselimuti
kabut tebal atau dengan memutuskan dengan mendirikan tenda atau
menginap di atas gunung juga harus mempertimbangkan banyak faktor,
seperti ketersediaan bahan logistik, peralatan yang cukup, dan kondisi
cuaca yang bersahabat.
Puncak dari sensasi pendakian adalah jika Anda sudah sampai di
Puncak Datuk Panglima Husein, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan
Kota Ranai dengan alamnya yang eksotis eksotis dan pemandangan pantainya
yang mengelilingi kotanya.
Sumber : Gunung Ranai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar