Merokok adalah salah satu kebiasaan tidak sehat yang sayangnya masih dilakukan banyak orang. Banyak cara untuk menyingkirkan kecanduan nikotin / Merokok, seperti mengunyah permen karet khusus, mengonsumsi pil atau obat, olahraga, meditasi, aktif dalam beberapa kegiatan, hingga membuat beberapa perubahan substansial dalam gaya hidup.
Namun, tidak banyak orang yang sadar tentang fakta bahwa apa yang
kita makan dan minum sebenarnya dapat membantu meningkatkan atau
memperburuk rasa ketika Merokok.
Menurut para ahli dari Duke University, makanan dan minuman seperti
daging dan minuman berkafein membuat Merokok lebih berselera.
Namun, produk susu dan sayuran segar justru membuat rokok terasa lebih
buruk ketika Merokok.
Sekarang, mari kita lihat lima makanan dan minuman yang dapat membantu kita berhenti Merokok.
Susu dan produk susu lainnya.
Banyak perokok mengatakan, setelah minum segelas susu, Merokok
tidak membawa rasa dan kepuasan yang diharapkan. Susu membuat rasa rokok
menjadi sangat pahit dan tidak menyenangkan. Cara ini dapat membantu
mengurangi ketagihan dan membantu menyingkirkan kecanduan nikotin.
Jus jeruk.
Jika Anda ingin cepat berhenti Merokok, cobalah lebih banyak
mengonsumsi jus jeruk. Pasalnya, ketika seseorang Merokok secara
teratur, mereka akan kehilangan banyak vitamin C, dan tubuh mereka akan
digunakan untuk bertukar dengan beberapa elemen yang tidak alami dari
nikotin. Beberapa buah-buahan seperti jeruk, lemon, kismis hitam, dan
buah delima merupakan makanan terbaik bagi mereka yang mencoba untuk
menyingkirkan ketergantungan nikotin.
Seledri.
Seledri, bersama dengan sayuran lain seperti zukini,
kacang-kacangan, dan mentimun juga memengaruhi rasa rokok. Bahkan,
ilmuwan menilai, banyak mengonsumsi jenis makan tersebut dapat
mengurangi ketergantungan nikotin (asalkan tidak mengonsumsi alkohol).
Ini juga sekaligus menjawab mengapa mengudap batang seledri dapat
membantu mengurangi keinginan ngemil. Namun, Anda tidak perlu khawatir
jika tidak suka seledri karena seledri bisa digantikan dengan wortel.
Namun perlu diingat, makan banyak sayuran manis tidak terlalu baik
karena jumlah glukosa yang berlebihan akan mengaktifkan area otak yang
bertanggung jawab terkait kesenangan dan kepuasan. Dengan demikian,
glukosa dapat merangsang nafsu.
Brokoli.
Brokoli adalah jenis sayuran hijau yang sangat bermanfaat untuk
semua orang karena memiliki berbagai macam sifat terapeutik. Secara
khusus, hal ini membantu untuk menurunkan risiko penyakit paru-paru,
termasuk kanker paru-paru. Brokoli mengandung sulforaphane, zat yang
meningkatkan aktivitas gen NRF2 dan melindungi paru dari kerusakan
akibat toksin dari nikotin. Sayangnya, studi menemukan bukti bahwa sifat
terapeutik pada brokoli tidak bekerja untuk perokok karena nikotin
membunuh aktivitas sulforaphane.
Anggur merah (red wine).
Segelas anggur merah sehari menurunkan resiko kanker paru-paru baik
pada orang yang suka Merokok maupun yang tikak suka Merokok. Para
peneliti dari South California menemukan, orang yang minum segelas
anggur merah setiap hari memiliki kemungkinan 60 persen lebih rendah
untuk menderita kanker paru-paru. Anggur merah memiliki flavonoid dan
resveratrol, juga sangat berguna untuk jantung dan darah (karena
mencegah terjadinya penggumpalan darah).
Namun, Anda juga harus berhati-hati dan jangan mengonsumsi banyak
anggur merah karena situasi ini akan menghadapkan Anda pada dua masalah
sekaligus, yakni kecanduan nikotin (yang suka Merokok) dan alkohol.
Sumber : Berhenti Merokok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar