Situ Patengan (atau Patenggang) terletak di Ciwidey, Bandung Selatan. dapat dijadikan salah satu pilihan objek wisata bagi anda yang ingin berakhir pekan bersama rekan dan keluarga.
Hamparan hijau kebun teh Rancabali yang menyegarkan mata,
mengantarkan kita ke sebuah danau cantik yang airnya tenang yang kita
kenal dengan nama Situ Patengan.. Keindahan alam yang diberikan oleh Situ Patengan ini akan membuat kita terkagum-kagum akan kebesaran Sang Maha Kuasa. Tidak mengherankan, kalau Situ Patengan
ini tidak pernah sepi dari pengunjung yang datang dari berbagai kota.
Mungkin karena tempat ini memang menawarkan pesona alam yang luar biasa.
Anda dapat merasakan ketenangan melihat danau ini dan merasakan sejuknya udara pegunungan yang berhembus.
Situ Patengan menyajikan beberapa tempat yaitu, menyaksikan danau yang tenang, juga menikmati hijaunya kebun teh yang mempesona, dan sebuah tempat yang historisnya cukup dikenal “Pulau Asmara dan Batu Cinta”.
Nama danau ini berasal dari kata pateang-teangan yang berarti
saling mencari. Alkisah, dahulu kala dua insan manusia bernama Ki
Santang jatuh cinta kepada Dewi Rengganis yang sangat cantik. Setelah
berpisah sekian lama, mereka bertemu kembali di daerah yang kini disebut
Batu Cinta.
Ketika berkunjung ke sana baru-baru ini, saya benar-benar takjub
dengan pemandangan di sana. Saya tak menyangka Situ Patengan ternyata
seindah itu — sebab tempat ini tidaklah seterkenal objek wisata lain di
sekitar Bandung.
Untuk memasuki lokasi danau, Anda harus membayar tiket masuk Rp 6
ribu per orang dan Rp 11.500 per mobil. Tidak terlalu mahal bukan?
Dari gerbang tiket menuju lokasi danau, Anda akan melalui jalan
yang membelah kebun teh. Pemandangannya sungguh luar biasa. Sebuah danau
membentang di tengah hamparan kebun teh dan di tengah-tengah danau,
terdapat sebuah pulau kecil.
Jika ingin mengunjungi Batu Cinta (tempat Ki Santang bertemu Dewi
Rengganis), Anda dan rombongan bisa menggunakan perahu dayung dengan
ongkos Rp 130 ribu pp yang bisa ditawar hingga setengah harga.
“Konon, pasangan yang singgah di Batu Cinta, dan lalu mengelilingi
Pulau Asmara, akan senantiasa mendapatkan berkah cinta abadi seperti
layaknya yang mereka miliki”.
Perjalanan ke lokasi Batu Cinta membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Di lokasi ini, Anda dapat mendaki bukit di belakangnya, memasuki kebun
teh dan mengambil gambar di situ. Ada pula sebuah tempat yang lebih
tinggi dari sekelilingnya, sehingga Anda bisa leluasa mengambil gambar
sekeliling danau.
Waktu terbaik untuk datang ke Situ Patengan adalah pagi hari, saat
langit masih berwarna biru bersih. Perpaduan biru langit dan hijau kebun
teh menghasilkan pemandangan yang tak terlupakan.
Sumber : Objek Wisata Situ Patengan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar